Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung 17 Agustus 1962) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ayah Onno,Hasan Poerbo, adalah seorang profesor di ITB bidang lingkungan hidup yang banyak memihak pada rakyat kecil. Onno masuk ITB pada jurusan Teknik Elektro angkatan 1981. Enam tahun kemudian Onno lulus dengan predikat wisudawan terbaik. Setelah itu Onno melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME. RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang Onnolontarkan yang mengukir Sejarah Internet Indonesia. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi di berbagai media, seminar, konferensi nasional maupun internasional terutama untuk memberdayakan masyarakat Indonesia menuju masyarakat berbasis pengetahuan. Lebih dari 161 kota besar di 33 negara di kunjungi dalam perjalanan hidup-nya. Onno percaya filosofy copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis diinternet.
2
Xnuxer,
nama panggilan Dani Firmansyah di dunia maya, di tangkap Satuan
Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada
tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta.
Jumat
16 April, Xnuxer mencoba melakukan tes sistem sekuriti kpu.go.id
melalui XSS (cross site scripting) dari IP 202.158.10.117, namun
dilayar keluar message risk dengan level low (website KPU belum
tembus atau rusak).
Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, Xnuxer mencoba lagi melakukan penetrasi ke server tnp.kpu.go.id dengan cara SQL Injection dan
berhasil menembus IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, serta berhasil
meng-up date daftar nama partai pada pukul 11.23,16 sampai pukul
11.34,27.Teknik yang dipakai Xnuxer dalam meng–hack yakni melalui teknik spoofing (penyesatan).
Xnuxer melakukan serangan dari IP 202.158.10.117, kemudian membuka
IP Proxy Anonymous Thailand 208.147.1.1 sebelum msuk ke IP
tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, dan berhasil membuka tampilan nama 24
partai politik peserta pemilu.Beruntung Xnuxer meng-hack situs KPU
hanya karena ingin mengetes keamanan sistem keamanan server
tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan politik. Di tambah, sifat Xnuxer yang
sangat cooperatif, akhirnya Xnuxer hanya di bui beberapa bulan saja.
3
Jim Geovedi (lahir 28 Juni 1979) adalah seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi dan satelit. BBC News
menjulukinya sebagai sosok yang "tidak mirip seperti penjahat Bond...
tetapi memiliki sejumlah rahasia yang akan mereka kejar habis-habisan".[1]
Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International. Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama. Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut. Pada tahun 2004, ia disewa Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.[2]
Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya. Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.[2]
Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit,[1][3][4] keamanan perbankan,[5] dan penegakan hukum.[6][7] Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya.[2] Media sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.[8][9]
Jim Geovedi | |
---|---|
Lahir | 28 Juni 1979 |
Tempat tinggal | Britania Raya |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Bidang | Ilmu komputer |
Dikenal atas | Keamanan komputer |
Karier
Pada tahun 1998-1999, setelah lulus SMA, Geovedi menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis. Setelah seorang pendeta memperkenalkannya dengan komputer dan internet, ia mulai belajar secara otodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia.[2]Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International. Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama. Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut. Pada tahun 2004, ia disewa Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.[2]
Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya. Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.[2]
Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit,[1][3][4] keamanan perbankan,[5] dan penegakan hukum.[6][7] Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya.[2] Media sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.[8][9]
5
Feri Sulianta lahir di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pada tahun 2007 ia mulai menekuni dunia tulis menulis hingga kini [1] [2] Buku-buku yang ditulisnya memiliki ragam keilmuan seperti Teknologi Informasi, Biologi, Pertanian, Manajemen, Keterampilan dan kumpulan Cerpen.
Kecintaannya dalam dunia publikasi dan karya tulis memotivasinya untuk
terus berkarya hingga saat ini sudah 45 judul buku yang telah
diterbitkan [3].
Kegiatannya sebagai dosen dimulai pada tahun 2004 hingga kini. Beberapa institusi tempat ia mengajar yang antara lain : Temasek International School, Institut Teknologi Nasional (ITENAS), STMIK LIKMI, Institut Teknologi Telkom, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas Bina Nusantara. Hingga kini ia melanjutkan studi Pasca Sarjana Magister Teknik di Institut Teknologi Telkom [4].
6
Ivan Lanin (lahir di Jakarta, Indonesia, 16 Januari 1975; umur 38 tahun; lahir dengan nama Ivan Razela Lanin)[1] adalah seorang pakar internet Indonesia.[3] Ivan Lanin terutama dikenal sebagai seorang aktivis yang menganjurkan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta memperkenalkan padanan Indonesia dari
istilah-istilah asing antara lain di beberapa situs-situs web seperti Facebook dan Twitter.[4]
Ivan mulai menulis di Wikipedia bahasa Indonesia sejak tahun 2006 (dia mendaftar dengan nama pengguna "IvanLanin" pada tanggal 18 Februari 2006)[5] dengan suntingan pertamanya di WBI pada artikel Pajak.[6][7][8] Sejak saat itulah dia baru benar-benar memperhatikan bahasa Indonesia.[2] Pada tahun 2007, dia bergabung dengan Milis Bahtera yang beranggotakan para pemerhati bahasa Indonesia.[4] Pada akhir tahun 2008, Wikimedia Indonesia didirikan oleh 19 orang, dua di antaranya adalah Ivan Lanin dan Revo Arka Giri Soekatno.[9][10] Dalam Rapat Umum Anggota pada akhir tahun 2008, dia terpilih menjadi Direktur Eksekutif Wikimedia Indonesia.[9] Ivan mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir tahun 2009 karena kesibukannya.[2] Pada pertengahan 2009, dia diterima kuliah di Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia.[2] Pada saat yang hampir bersamaan, dia pun diterima menjadi editor Google bahasa Indonesia.[2]
Untuk membantu menyebarluaskan pengetahuan tentang bahasa, Ivan mengembangkan "Kateglo" yang merupakan singkatan dari "kamus", "tesaurus", dan "glosarium".[2] Dia mengembangkan Kateglo bersama rekannya, Romi Hardiyanto yang merupakan penerjemah Firefox ke bahasa Indonesia.[4] Ivan pertama kali mendapat ide membuat Kateglo pada tanggal 9 Mei 2009.[2] Dia lalu membuat struktur basis data Kateglo hanya dalam 3 hari. Ivan bertanggung jawab membuat program, sedangkan Romi melakukan debugging programnya.[2]
7
Ridwan Sanjaya (lahir di Demak, Jawa Tengah, 17 Juli 1977; umur 36 tahun) adalah seorang staf pengajar di Unika Soegijapranata Semarang, peneliti, pengembang web, dan penulis buku-buku Teknologi Informasi [1].
Aktivitas tersebut terus berlanjut pada tahun 2002 ketika dirinya bergabung ke Unika Soegijapranata Semarang sebagai staf pengajar di Fakultas Ilmu Komputer. Pada tahun 2005, Ridwan mulai aktif mengisi kolom Konsultasi Internet di harian umum Suara Merdeka edisi Minggu, setelah sebelumnya menjadi kontributor aktif di rubrik Konek pada halaman yang sama.
Pada tahun 2006, Ridwan mulai aktif dalam sosialisasi Blog di kalangan masyarakat Semarang, Solo, dan Yogyakarta [2][3][4][5][6][7]. Beberapa buku mengenai Blog yang ditulisnya mendapatkan apresiasi di masyarakat dan menjadi best-seller [8]. Sampai saat ini tidak kurang 95 judul buku Teknologi Informasi telah ditulisnya.
Pada tahun 2008, Ridwan menempuh jenjang Doktoral di Graduate School of IT, Assumption University of Thailand setelah sebelumnya menempuh program Master of Science in Internet and E-Commerce Technology di tempat yang sama pada tahun 2005-2006. Namun selama studi, Ridwan tetap aktif dalam dunia TI di Indonesia, baik melalui buku-bukunya atau artikel-artikel di media massa [9][10][11][12][13][14]. Ia juga membentuk kelompok penulis "Inspiring Writerhood" yang membina penulis-penulis muda lainnya di bidang TI di Semarang.
Ruby Alamsyah yang bernama lengkap Ruby Zukri Alamsyah (lahir di Jakarta, 23 November 1974; umur 39 tahun) adalah seorang ahli digital forensik Indonesia.[1]
Ia sering menjadi saksi ahli di persidangan dan juga sebagai pelatih
sekuriti TI. Saat ini Ruby salah satu orang Indonesia yang
bersertifikasi forensik digital internasional dan merupakan satu-satunya
orang Indonesia sekaligus orang Indonesia pertama yang menjadi anggota International High Technology Crime Investigation Association (HTCIA).[2]
Pada bulan Januari 2010, Ruby muncul lagi memperagakan modus pencurian ATM di televisi. Tindakannya itu mengundang keresahan Roy Suryo, karena dianggapnya melanggar etika.
Feri Sulianta | |
---|---|
Lahir | Bandung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Tahun aktif | 2007–present |
Dikenal karena | Penulis |
Situs web | |
http://www.ferisulianta.com |
Latar Belakang
Ia mendapatkan gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri , Universitas Gunadarma pada tahun 2001. Selanjutnya ia mulai meniti karir sebagai Manager Departemen Teknologi Informasi disalah satu perusahaan swasta di tahun 2002 dan kemudian mulai menjajaki bidang pendidikan sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta bidang Informatika.Kegiatannya sebagai dosen dimulai pada tahun 2004 hingga kini. Beberapa institusi tempat ia mengajar yang antara lain : Temasek International School, Institut Teknologi Nasional (ITENAS), STMIK LIKMI, Institut Teknologi Telkom, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas Bina Nusantara. Hingga kini ia melanjutkan studi Pasca Sarjana Magister Teknik di Institut Teknologi Telkom [4].
Hasil karya
Buku Komputer
- PAYPAL. Elexmedia Komputindo. March.2012. ISBN 978-602-00-2106-5 [5].
- OLAP Excel – Cara Hebat Excel Mengelola Data. November 2011. Elexmedia Komputindo Publisher. ISBN 978-602-00-1254-4
- Twitter for Business. October 2011. Elexmedia Komputindo Publisher. ISBN 978-602-00-0985-8
- CorelDraw untuk Pemula. September 2011. Elexmedia Komputindo Publisher. ISBN 978-602-00-0715-1
- Photoshop Untuk Pemula. August 2011. Elexmedia Komputindo Publisher.
- Business Process Management – Promosikan diri anda melalui CV Digital. Elexmedia Komputindo Publisher. Would be publish in May 2011
- Cyberporn – bisnis atau kriminal. Elexmedia Komputindo Publisher. December 2010.
- Software Cracking – Crack dan Lindungi Software dari Cracking. Elexmedia Komputindo Publisher. November 2010.
- 101 Masalah Malware dan Penanganannya. Andi Publisher. July 2010.
- IT Ergonomic. Elexmedia Komputindo Publisher. June 2010.
- Hitam Putih Facebook. Elexmedia Komputindo Publisher. April 2010.
- Cara Mudah menjadi Programmer Excel. Elexmedia Komputindo Publisher. February 2010.
- Data Mining. Elexmedia Komputindo Publisher. January 2010.
- Internal Auditor dengan Excel 2007. Elexmedia Komputindo Publisher. January 2010.
- Cara salah membersihkan komputer dan Gadget. Elexmedia Komputindo Publisher. December 2009.
- Tehnik Reparasi, Ekspor, Impor , Konversi untuk segala kebutuhan. Elexmedia Komputindo Publisher. December 2009.
- Search Engine Pilihan untuk berbagai kebutuhan. Elexmedia Komputindo Publisher. November 2009.
- Stereogram Dunia Sihir Digital. Elexmedia Komputindo Publisher. October 2009.
- PC EVIL. Elexmedia Komputindo Publisher. September 2009.
- Teknik Menyembunyikan file. Elexmedia Komputindo Publisher. August 2009.
- Restorasi Foto. Elexmedia Komputindo Publisher. July 2009.
- Teknik Mengoptimalkan Password. Elexmedia Komputindo Publisher. June 2009.
- Web Marketing . Elexmedia Komputindo Publisher. May 2009.
- Computer Ghost. Elexmedia Komputindo Publisher. April 2009.
- Mail & Messenger Hacking. Elexmedia Komputindo Publisher. March 2009.
- Fun Pirating . Elexmedia Komputindo Publisher. February 2009.
- Googling You . Elexmedia Komputindo Publisher. July 2008.
- Komputer Forensik . Elexmedia Komputindo Publisher. June 2008. ISBN 978-979-27-2771-5
- Manajemen TI . Elexmedia Komputindo Publisher. February 2008.
- Konten Internet . Elexmedia Komputindo Publisher. December 2007.
- Cyberworld Ethics – yang perlu remaja dan orangtua ketahui. Andi Publisher. November 2007. ISBN 978-979-29-0140-5
Buku Pertanian
- Art of Terrarium . Lily Publisher. January 2009
- Tanaman Indoor Anti Polutan. Lily Publisher. November 2009
Buku Manajemen Bisnis
- Kiat Jitu Online Salesman yang Sebenarnya. Andi Publisher . Maret 2012. ISBN 978-979-29-3078-8
- Smart Online Marketer. Andi Publisher. March 2012.
- Resume Builder – Promosikan diri anda melalui CV Digital. Elexmedia Komputindo Publisher. May 2011.
- Business Plan for Paper Craft. Elexmedia Komputindo Publisher. in May 2011.
- PAPERCRAFT dari desain kreatif hingga bisnis. Elexmedia Komputindo Publisher. July 2010.
- Kiat Sukses menjadi IT Freelance. Elexmedia Komputindo Publisher. May 2010.
- Branding Promotion with Social Networks. Elexmedia Komputindo Publisher. March 2010.
Buku Manajemen Motivasi
- “Sukses Berpresentasi! – Memunculkan Karisma & Gaya Orisinal Anda” - Elexmedia Komputindo Publisher. July 2009. ISBN 978-979-27-5417-9
6
Ivan Lanin | |
---|---|
Ivan Lanin |
|
Lahir | Ivan Razela Lanin[1] 16 Januari 1975 Jakarta, Indonesia |
Tempat tinggal | Jakarta, Indonesia |
Pasangan | Ananda Prilianti[2] |
Anak | Arka Baskara Lanin[2] |
Situs web | |
ivan.lanin.org |
Ivan mulai menulis di Wikipedia bahasa Indonesia sejak tahun 2006 (dia mendaftar dengan nama pengguna "IvanLanin" pada tanggal 18 Februari 2006)[5] dengan suntingan pertamanya di WBI pada artikel Pajak.[6][7][8] Sejak saat itulah dia baru benar-benar memperhatikan bahasa Indonesia.[2] Pada tahun 2007, dia bergabung dengan Milis Bahtera yang beranggotakan para pemerhati bahasa Indonesia.[4] Pada akhir tahun 2008, Wikimedia Indonesia didirikan oleh 19 orang, dua di antaranya adalah Ivan Lanin dan Revo Arka Giri Soekatno.[9][10] Dalam Rapat Umum Anggota pada akhir tahun 2008, dia terpilih menjadi Direktur Eksekutif Wikimedia Indonesia.[9] Ivan mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir tahun 2009 karena kesibukannya.[2] Pada pertengahan 2009, dia diterima kuliah di Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia.[2] Pada saat yang hampir bersamaan, dia pun diterima menjadi editor Google bahasa Indonesia.[2]
Untuk membantu menyebarluaskan pengetahuan tentang bahasa, Ivan mengembangkan "Kateglo" yang merupakan singkatan dari "kamus", "tesaurus", dan "glosarium".[2] Dia mengembangkan Kateglo bersama rekannya, Romi Hardiyanto yang merupakan penerjemah Firefox ke bahasa Indonesia.[4] Ivan pertama kali mendapat ide membuat Kateglo pada tanggal 9 Mei 2009.[2] Dia lalu membuat struktur basis data Kateglo hanya dalam 3 hari. Ivan bertanggung jawab membuat program, sedangkan Romi melakukan debugging programnya.[2]
7
Ridwan Sanjaya |
Aktivitas
Pada masa kuliah (1996-2000), Ridwan aktif dalam sosialisasi internet di kota Semarang dan sekitarnya melalui organisasi yang dibentuknya, yaitu Internet Club STMIK Stikubank. Terkait dengan aktivitasnya tersebut, bersama dengan Onno W. Purbo, Ridwan menulis buku Membuat Aplikasi WAP dengan PHP dan diundang untuk berbicara pada Seminar Peluang Bisnis Melalui Internet Mobile oleh Universitas Stikubank Semarang dan Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada tahun 2001.Aktivitas tersebut terus berlanjut pada tahun 2002 ketika dirinya bergabung ke Unika Soegijapranata Semarang sebagai staf pengajar di Fakultas Ilmu Komputer. Pada tahun 2005, Ridwan mulai aktif mengisi kolom Konsultasi Internet di harian umum Suara Merdeka edisi Minggu, setelah sebelumnya menjadi kontributor aktif di rubrik Konek pada halaman yang sama.
Pada tahun 2006, Ridwan mulai aktif dalam sosialisasi Blog di kalangan masyarakat Semarang, Solo, dan Yogyakarta [2][3][4][5][6][7]. Beberapa buku mengenai Blog yang ditulisnya mendapatkan apresiasi di masyarakat dan menjadi best-seller [8]. Sampai saat ini tidak kurang 95 judul buku Teknologi Informasi telah ditulisnya.
Pada tahun 2008, Ridwan menempuh jenjang Doktoral di Graduate School of IT, Assumption University of Thailand setelah sebelumnya menempuh program Master of Science in Internet and E-Commerce Technology di tempat yang sama pada tahun 2005-2006. Namun selama studi, Ridwan tetap aktif dalam dunia TI di Indonesia, baik melalui buku-bukunya atau artikel-artikel di media massa [9][10][11][12][13][14]. Ia juga membentuk kelompok penulis "Inspiring Writerhood" yang membina penulis-penulis muda lainnya di bidang TI di Semarang.
8
Ruby Alamsyah | |
---|---|
Lahir | 23 November 1974 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Analis forensik digital |
Agama | Islam |
Pasangan | Desy Asih Madirini |
Anak | Athazahra Nabila Ruby Athazhafif Nadhif Ruby |
Daftar isi
Pendidikan
Ruby menempuh pendidikan menengahnya di SMA Negeri 4 Jakarta, lalu meneruskan pendidikan tinggi di Universitas Gunadarma, Jakarta untuk mendapatkan gelar S-1 Teknologi Informasi. Sedangkan gelar S-2 dia raih di Teknologi Informasi Universitas Indonesia, dan melanjutkan program doktor di Institut Teknologi Bandung.Kontroversi dengan Roy Suryo
Dalam sidang kasus Marcella Zalianty dan Ananda Mikola pada 16 April 2009, Roy Suryo dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa penuntut umum (JPU). Kesaksian Roy Suryo kemudian dibantah oleh Ruby Z Alamsyah, seorang digital forensic analyst (analis forensik digital), yang diajukan sebagai saksi ahli oleh O.C. Kaligis, kuasa hukum Ananda Mikola, dalam sidang tanggal 20 April 2009. Menurut Ruby, Roy Suryo tidak punya standar operasional sebagai seorang ahli telematika, merujuk ke standar internasional, hasil analisa Roy tidak valid dan tak berkualitas sebagai barang bukti.[3]Pada bulan Januari 2010, Ruby muncul lagi memperagakan modus pencurian ATM di televisi. Tindakannya itu mengundang keresahan Roy Suryo, karena dianggapnya melanggar etika.
9
Ir. H. Tifatul Sembiring (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 September 1961; umur 52 tahun) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menggantikan Hidayat Nur Wahid sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera
(PKS). Tifatul Sembiring merupakan insinyur komputer lulusan Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta.
Sebelum terjun dalam politik praktis, ia pernah berkarier di PT PLN
(persero) dalam bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Ia juga
pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya. Dan sekarang menjadi Dewan Pertimbangan Pusat Perhimpunan Keluarga Besar PII 2008-2011.
10
Untung Rahardja (lahir di Jakarta,
31 Maret 1965; usia 47 tahun). Terlahir dari lingkungan keluarga
Thionghoa, tidak serta membuat anak pertama dari pasangan Kasarina
Sujono & Surya Rahardja ini tidak cinta Indonesia.
Selama lebih dari 18 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, bapak dari
2 putri ini, Fransisca Rahardja (15 tahun) dan Nalinica Rahardja (12
tahun) telah mendirikan satu tempat untuk menuntut ilmu di kota
Tangerang yakni Perguruan Tinggi Raharja.
Sebagai pendiri perguruan tinggi, perjalanan hidupnya benar-benar
diwarnai perjuangan dan pengabdian demi bangsa Indonesia. Dan dengan
tugas sebagai Pengajar salah satu perguruan tinggi Indonesia, Untung dilatar belakangi pendidikan 1989 (S1) University Of California Berkeley, USA, Program Electric Engineering, 2007 (S2) Universitas Indonesia Program Studi Magister Teknologi Informasi, dan 2008 (S3) sedang menempuh Program Doktor Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Walaupun demikian, menurut pria yang juga menjadi Ketua APTIKOM
Komisariat X “Sebagai seorang pendidik tak pernah sekalipun saya
berusaha untuk dikenang dunia.”
11
Prof. Dr. Winardi Sutantyo (lahir di Surakarta, 19 Mei 1944 – meninggal di Bandung, 10 Maret 2006 pada umur 61 tahun) adalah seorang ahli astrofisika Indonesia. Ia adalah mantan staf pengajar di Departemen Astronomi, ITB, Bandung. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana astronomi di ITB pada tahun 1971, dan menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Amsterdam, Belanda pada 1975. Bidang penelitian beliau adalah tentang supernova, bintang ganda pemancar sinar X dan pulsar.
Karya penting lainnya adalah penjelasan mengenai sumber sinar-X yang ada di gugus bola. Winardi menduga bahwa sumber sinar-X ini disebabkan oleh sebuah tumbukan antara bintang raksasa dengan bintang netron[2].
Ir. H. Tifatul Sembiring |
|
---|---|
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia ke-4 | |
Petahana | |
Mulai menjabat 22 Oktober 2009 |
|
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | Mohammad Nuh |
Presiden Partai Keadilan Sejahtera ke-3 | |
Masa jabatan 2005 – 2010 |
|
Didahului oleh | Hidayat Nur Wahid |
Digantikan oleh | Luthfi Hasan Ishaaq |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 September 1961 Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Anak | Sabriana, Fathan, Ibrahim, Yusuf, Fatimah, Muhammad dan Abdurrahman |
Agama | Islam |
10
Ir. Untung Rahardja. M.T.I | |
---|---|
Lahir | 31 Maret 1965 Jakarta, |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama panggilan | UR |
Pendidikan | 1989 S1 di University Of California Berkeley, 2007 S2 di Universitas Indonesia, 2008 sedang menempuh Program Doktor S3 di Universitas Gadjah Mada. |
Pekerjaan | Dosen Wiraswastawan |
Agama | Katolik |
Anak | 2 perempuan |
11
Winardi Sutantyo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karya penting di bidang astronomi
Di kalangan astronom internasional, Winardi Sutantyo dikenal sebagai orang pertama yang mengemukakan teori terbentuknya Bintang Ganda Pemancar Sinar-X Bermassa Kecil (lebih dikenal sebagai Low Mass X-ray Binaries atau LMXB dalam istilah astronomi internasional)[1]. Model ini dikembangkan dalam menjelaskan terbentuknya Her X-1, sebuah obyek pemancar sinar-X di rasi Hercules. Dia menjelaskan bahwa agar sistem seperti Her X-1 dapat bertahan, maka haruslah terdapat bintang ganda yang sangat berdekatan dengan beda massa yang sangat besar. Dalam kasus ini, karena adanya perbedaan evolusi antara kedua komponen tersebut (komponen yang besar akan ber-evolusi lebih dulu daripada komponen yang kecil, lihat evolusi bintang), maka bintang bermassa kecil akan menerima massa dari komponen yang besar (proses transfer massa) segera setelah komponen yang besar ini mengembang dan mencapai batas Roche lobe. Hasilnya, bagian terluar (yang kebanyakan terdiri dari hidrogen) dari bintang bermassa besar akan hilang ke angkasa sebagai angin bintang, sebab bintang bermassa kecil tidak sanggup menampung aliran massa tersebut dikarenakan Roche-lobenya yang kecil. Pada fase ini, kedua bintang dikatakan berada pada tahap selubung bersama. Hilangnya massa juga mengakibatkan hilangnya momentum sudut sehingga kedua bintang akan semakin mendekat sehingga Roche-lobe masing-masing akan semakin mengecil. Mengecilnya Roche lobe dan hilangnya massa di permukaan akan membuat bintang bermassa besar seperti "ditelanjangi", dan menampakkan intinya yang sedang melangsungkan pembakaran helium. "Bintang helium" ini adalah sebuah bintang yang sangat tidak stabil dan merupakan calon supernova. Ketika supernova meledak, akan sanggup menendang pasangannya menjauh. Supernova ini pada akhirnya akan ber-evolusi menjadi bintang netron. Ketika bintang bermassa kecil mulai ber-evolusi lebih lanjut, dia akan mengembang dan akan sanggup mengisi Roche-lobe-nya, hingga terjadi proses transfer massa untuk kedua kalinya. Proses transfer massa yang kedua inilah yang pada akhirnya menjadi sumber pemancar sinar-X, yaitu ketika bintang bermassa kecil memberikan massanya kepada bintang netron.Karya penting lainnya adalah penjelasan mengenai sumber sinar-X yang ada di gugus bola. Winardi menduga bahwa sumber sinar-X ini disebabkan oleh sebuah tumbukan antara bintang raksasa dengan bintang netron[2].
Karya di bidang lain
Beliau adalah penulis beberapa seri buku komputer, di antaranya "Secepat dan Semudah 123", seri "Menggunakan Microsoft Office Word", seri "Menggunakan Microsoft Office Excel", "Pemrograman dBASE III plus".
12
Adhicipta Raharja Wirawan (lahir di Surabaya, 5 Januari 1979; umur 34 tahun) adalah penulis dan pakar Transmedia Storytelling. Adhicipta R. Wirawan menerbitkan buku pertamanya berjudul Membangun Web Store dengan Joomla! pada tahun 2007 yang berisi tentang bagaimana membangun web yang dinamis dengan Content Management System dengan Joomla.
Setelah itu beberapa judul buku dia hasilkan, dan yang terakhir ini Novel fiksi fantasi The Adventures of Wanara “Garuda Riders”. Novel ini becerita tentang petualangan bocah kera keturunan tiga ras (Mannusa, Wanara, dan Asura) dengan latar belakang ceritanya di 1000 tahun kisah sesudah Ramayana dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Pada tahun 2012, Adhicipta R. Wirawan bersama Bonnie Soeherman mendirikan perusahaan yang bergerak di Transmedia Storytelling bernama Mechanimotion Entertainment dan sekolah animasi serta komik yaitu Animotion Academy.[1]
Mechanimotion berhasil memenangkan kompetisi Telkom Indigo Fellowship untuk mengembangkan karya dengan konsep Transmedia Storytelling yaitu The Adventures of Wanara dalam berbagai wujud yaitu serial animasi, komik, novel, game.[2]
Novel best seller The Adventures of Wanara "Garuda Riders" juga dibuat menjadi digital komik interaktif dengan judul yang sama untuk google play playstore.[3]
2. I Made Wiryana
13 13. I Made Nirwana
Setelah melakukan riset panjang selama 10 tahun, akhirnya I Made Wiryana merampungkan disertasinya yang berjudul "A Sustainable Development System Method with Applications" dan mengajukannya dalam sidang terbuka Doktor di Universitas Bielefeld, Jerman (23/7).
Topik yang dikembangkan salah satu tokoh Linux Indonesia ini melibatkan proyek-proyek nyata sesuai dengan setting Indonesia. Risetnya sendiri, papar Made, dimulai dari rasa penarasan yang melibatkan mengapa banyak proyek teknologi informasi dan teknologi (TIK) di Indonesia yang menemui kegagalan. Apakah kegagalan ini disebabkan suatu ketidaktepatan metodologi penelitian termasuk metodologi publikasi yang digunakan, atau suatu ketidaktepatan cara pandang dalam memecahkan masalah sistem di Indonesia, misalnya ketidak tepatan proses peniruan model yang dikembangkan di negara lain, atau juga karena ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi baik atau buruknya suatu sistem?
15. Romi Satrio Wahono
Romi Satria Wahono. Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 (on-leave) di Department of Computer Science di Saitama University, Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Mantan PNS dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cisco certified instructor lulusan Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Game Technology, eLearning System, Network Engineering, dan Knowledge Management. Professional member dari asosiasi ilmiah ACM (MN: 6680333) dan IEEE Computer Society.
Adhicipta R. Wirawan | |
---|---|
Adhicipta R. Wirawan |
|
Lahir | Adhicipta Raharja Wirawan 5 Januari 1979 Surabaya, Indonesia |
Tempat tinggal | Surabaya, Indonesia |
Pasangan | Ayu Wulaning Astiti |
Situs web | |
adhicipta.com |
Setelah itu beberapa judul buku dia hasilkan, dan yang terakhir ini Novel fiksi fantasi The Adventures of Wanara “Garuda Riders”. Novel ini becerita tentang petualangan bocah kera keturunan tiga ras (Mannusa, Wanara, dan Asura) dengan latar belakang ceritanya di 1000 tahun kisah sesudah Ramayana dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Pada tahun 2012, Adhicipta R. Wirawan bersama Bonnie Soeherman mendirikan perusahaan yang bergerak di Transmedia Storytelling bernama Mechanimotion Entertainment dan sekolah animasi serta komik yaitu Animotion Academy.[1]
Mechanimotion berhasil memenangkan kompetisi Telkom Indigo Fellowship untuk mengembangkan karya dengan konsep Transmedia Storytelling yaitu The Adventures of Wanara dalam berbagai wujud yaitu serial animasi, komik, novel, game.[2]
Novel best seller The Adventures of Wanara "Garuda Riders" juga dibuat menjadi digital komik interaktif dengan judul yang sama untuk google play playstore.[3]
2. I Made Wiryana
13 13. I Made Nirwana
Setelah melakukan riset panjang selama 10 tahun, akhirnya I Made Wiryana merampungkan disertasinya yang berjudul "A Sustainable Development System Method with Applications" dan mengajukannya dalam sidang terbuka Doktor di Universitas Bielefeld, Jerman (23/7).
Topik yang dikembangkan salah satu tokoh Linux Indonesia ini melibatkan proyek-proyek nyata sesuai dengan setting Indonesia. Risetnya sendiri, papar Made, dimulai dari rasa penarasan yang melibatkan mengapa banyak proyek teknologi informasi dan teknologi (TIK) di Indonesia yang menemui kegagalan. Apakah kegagalan ini disebabkan suatu ketidaktepatan metodologi penelitian termasuk metodologi publikasi yang digunakan, atau suatu ketidaktepatan cara pandang dalam memecahkan masalah sistem di Indonesia, misalnya ketidak tepatan proses peniruan model yang dikembangkan di negara lain, atau juga karena ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi baik atau buruknya suatu sistem?
15. Romi Satrio Wahono
Romi Satria Wahono. Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 (on-leave) di Department of Computer Science di Saitama University, Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Mantan PNS dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cisco certified instructor lulusan Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Game Technology, eLearning System, Network Engineering, dan Knowledge Management. Professional member dari asosiasi ilmiah ACM (MN: 6680333) dan IEEE Computer Society.
16. Revo Arka Giri Soekatno
Revo Arka Giri Soekatno (biasa dipanggil Revo atau Revi; lahir di Ambon 2 Agustus 1975; umur 34 tahun) adalah salah seorang pendiri Wikipedia bahasa Indonesia (WBI).[1] Ia menghabiskan waktu masa kecilnya berpindah-pindah sesuai dengan penempatan kerja ayahnya. Kedua orang tuanya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Revo juga adalah seorang peneliti, wiraswastawan, dan penulis buku.
17. Bernaridho hutabarat
15 tahun pengalaman di bidang TI. dengan berbagai peran mulai dari Project Manager, DBA, Presales, dll
Telah menerbitkan 12 buku (1 Pemrograman , 1 Database, 6 Oracle , 4 SQL Server). Telah menulis beberapa Blueprints mulai dari Database Integration, Business Intelligence, DRC / BCP, IP Telephony, dan Enterprise-lebar SPOC Helpdesk.
membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal.
Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya).
Memperoleh derajat tertinggi dari Ujian Oracle DBA, di Atlanta, Georgia (2001), menerima Excellent Achievement Award dari CICC Tokyo Jepang, dan Best Essay dari Lenovo Singapura (2007)
18. Budiono Darsono
Sebagai Pemimpin Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com, Mr Budiono Darsono adalah pendiri sejati yang sangat ingin melihat potensi keberhasilan dari usaha dalam bisnis portal berita. Dengan pengalaman yang luas dalam tanggung jawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita online sendiri dengan beberapa teman-temannya. Konsep internet sebagai perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong Detik.com sebagai portal berita online terpanas di Indonesia. www.detik.com
19. Budi Rahardjo
Budi Rahardjo adalah seorang pendidik dan pengusaha. Dia adalah seorang dosen di Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Dia adalah pendiri dari beberapa yang berbasis IT perusahaan start-up. Dia adalah direktur ICT pusat penelitian dan pengembangan di Institut Teknologi Bandung. Dia telah menyumbang banyak inisiatif yang berkaitan dengan IT di Indonesia, seperti di. ID domain management, Indonesia Computer Emergency Response Team / Koordinasi, dan Bandung High Tech Valley. Sebagai seorang IT "selebriti", ia memberikan banyak pidato, presentasi, dan ceramah dalam keamanan informasi. Kepentingan-Nya meliputi keamanan informasi, IC VLSI desain dan verifikasi, pemrograman komputer, dan sejarah komputasi. Dia memiliki gelar PhD di bidang Electrical Engineering dari University of Manitoba, Kanada
Revo Arka Giri Soekatno (biasa dipanggil Revo atau Revi; lahir di Ambon 2 Agustus 1975; umur 34 tahun) adalah salah seorang pendiri Wikipedia bahasa Indonesia (WBI).[1] Ia menghabiskan waktu masa kecilnya berpindah-pindah sesuai dengan penempatan kerja ayahnya. Kedua orang tuanya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Revo juga adalah seorang peneliti, wiraswastawan, dan penulis buku.
17. Bernaridho hutabarat
15 tahun pengalaman di bidang TI. dengan berbagai peran mulai dari Project Manager, DBA, Presales, dll
Telah menerbitkan 12 buku (1 Pemrograman , 1 Database, 6 Oracle , 4 SQL Server). Telah menulis beberapa Blueprints mulai dari Database Integration, Business Intelligence, DRC / BCP, IP Telephony, dan Enterprise-lebar SPOC Helpdesk.
membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal.
Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya).
Memperoleh derajat tertinggi dari Ujian Oracle DBA, di Atlanta, Georgia (2001), menerima Excellent Achievement Award dari CICC Tokyo Jepang, dan Best Essay dari Lenovo Singapura (2007)
18. Budiono Darsono
Sebagai Pemimpin Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com, Mr Budiono Darsono adalah pendiri sejati yang sangat ingin melihat potensi keberhasilan dari usaha dalam bisnis portal berita. Dengan pengalaman yang luas dalam tanggung jawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita online sendiri dengan beberapa teman-temannya. Konsep internet sebagai perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong Detik.com sebagai portal berita online terpanas di Indonesia. www.detik.com
19. Budi Rahardjo
Budi Rahardjo adalah seorang pendidik dan pengusaha. Dia adalah seorang dosen di Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Dia adalah pendiri dari beberapa yang berbasis IT perusahaan start-up. Dia adalah direktur ICT pusat penelitian dan pengembangan di Institut Teknologi Bandung. Dia telah menyumbang banyak inisiatif yang berkaitan dengan IT di Indonesia, seperti di. ID domain management, Indonesia Computer Emergency Response Team / Koordinasi, dan Bandung High Tech Valley. Sebagai seorang IT "selebriti", ia memberikan banyak pidato, presentasi, dan ceramah dalam keamanan informasi. Kepentingan-Nya meliputi keamanan informasi, IC VLSI desain dan verifikasi, pemrograman komputer, dan sejarah komputasi. Dia memiliki gelar PhD di bidang Electrical Engineering dari University of Manitoba, Kanada
20. Yudha Yudhanto · Published: June 12, 2013 · Category: Tokoh Teknologi Informasi
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah […]
0 komentar:
Posting Komentar